Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Juli 2011

Berforma PPS Jurusan Syariah

Lebih Tampil Beda dari Tahun Kemarin

Jika di tahun kemarin sebagai PPS Perdana dan uji coba , maka di tahun kedua ini Jurusan Syariah lebih menambah berpoforma PPS yang lebih baik, salah satu berforma itu jurusan syariah mampu Tembus  Bank Indonesia (BI) Cabang palu sebagai tempat PPS.


Warta-STAIN.  Setelah tahun 2010  sukses  Melouncing Praktek Propesi Syariah(PPS), Kini di tahun 2011 jurusan syariah resmi menggelar kembali PPS yang kedua kalinya, namun dalam PPS di tahun kedua ini  kini mungkin berbeda di dari tahun kemarin. Hal ini sebagaimana di tegaskan oleh ketua jurusan Syariah Ubay Harun. S.Ag, M.Si saat di temui oleh media ini di ruang kerjanya (senin, 20/06) menurutnya PPS  di tahun 2011 ini akan di mulakan mulai tanggal 18 Juli hingga 28 Agustus 2011.
Menurutnya  perbedaan ini hanya terkait teknis dan masalah administrasi,  jika kemarin peserta PPS tidak di pungut biaya pendaftaran maka di tahun kedua ini, peserta akan di pungut biaya administrasi sebesar Rp 100. Ribu perorangnya, “ kita akan bebeankan pada peserta PPS dengan Biaya Administrasi  Rp 100 Ribu”.  Ungkapnya. Terkait adanya adminstrasi Rp 100.000, ketua jurusan menjelaskan jika dana tersebt di gunakan untuk biaya adminstrasi panitia, honor pembimbing, transportasi pembimbing dan biaya lainya.
Lebih lanjut,   Jika kemarin yang mengikuti PPS hanya tiga program Studi (PRODI), yaitu Prodi Pradilan Agama(PRA), Prodi Muamalah (MUA) dan Prodi  Perbandingan Mazhab (PMH), sementara tahun ini bertambah dengan prodi ekonomi islam(EI). “ Di tahun ini Prodi Ekonomi Islam (EI) sudah mengikuti PPS.” Pungkasnya.
Terkait  tempat PPS, menurut Dosen yang Ramah ini menjelaskan, jika  tempat PPS akan   mengalami pertambahan serta pergantian lokasi, adapaun penambahan lokasi yaitu pada penggadain Syariah , sementara tempat PPS lainya yang di pindahkan yaitu  ke KUA Palu timur dan palu selatan karena sebelumnya KUA Palu Barat.” Tahun ini Penggadian Syariah akan di tempatkan Perserta PPS dan KUA palu selatan.” Ungkapnya.
Menurutnya ada 11 tempat kosentrasi PPS tahun ini, yaitu Pengadilan Negeri Kelas 1A Palu, Pengadilan Tinggi Negeri, Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama,  Asuransi Takaful, Penggadain Syariah, Bank Muamalah, Bank Syariah, Bank Indonesia (BI) Cabang Palu, KUA palu timur dan palu selatan.
Sementara target yang ingin di capai dalam PPS tahun kedua ini, menurutnya bagaimana mahasiswa syariah  bisa memaduhkan dan mengaplikasikan teori yang di dapatkan dari bangku kuliah dan mengaplikasikanya di lapangan, sehingga nantinya mahasiswa akan lebih pengalaman. Lebih lanjut  dosen murah senyum ini, mengatakan selain mengaplikasikan kompetesinsi keilmuannya, PPS ini juga membina silahtuhrahmi antara instansi yang di tempati PPS dengan mahasiswa peserta PPS. Apalagi PPS ini merupakan sebuah penajaman kompetensi keilmuan dalam bidang hukum Islam, perbankan, hubungan sosial keagaman dan lain-lainya yang terkait bidang keilmuan syariah.
Tentunya dalam PPS ini hal-hal yang tidak di inginkan akan terjadi, oleh karenanya panitia PPS akan menyiapkan beberapa sangsi bagi mahasiswa yang akan melanggar aturan PPS nantinya, baik itu dari teguran lisan maupun teguran tertulis. “ Pesan saya agar mahasiswa peserta PPS lebih serius dalam mengikuti PPS, menjalin hubungan baik dengan instansi tempat PPS dan tentunya menjaga almamater stain itu sendiri.” Ungkapnya.
Senadah hal itu, sekertaris Jurusan Suhri Hanafi, SH, MH saat di temui oleh media ini, (Kamis, 30/06) di kantor jurusan, mengatakan jika PPS tahun ini akan di ikuti mahasiswa syariah sebanyak  63 Orang, jumlah ini melonjak lebih banyak di banding tahun kemarin sebanyak 35 orang. Jumlah ini di klasifikasikan dari program studi Ekonomi Islam (EI) sebanyak  25 orang, Pradilan Agama (PRA)  18 Orang, Muamlah  sebanyak    15 orang dan Perbandingan Mazhab (PMH) 5  orang. Menurtunya PPS tahun ini agak lebih berbeda, hal ini di karenakan penempatan Peserta PPS di kantor Bank Indoensia (BI) Cabang Palu, kemudian peserta PPS di lengkapi kartu ID Card  dan sertifikatnya akan lebih baik. “ Jadi kita akan lebih upayakan yang terbaik dalam PPS ini”. Tuturnya.  *(Unggul Lakaeng) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar