Total Tayangan Halaman

Sabtu, 09 Juli 2011

RESIMEN MAHASISWA SIAP MENGIKUTI DIKSAR

UKM Resimen Mahasiswa Yon 252 Wirakarma STAIN Datokarama Palu, bebera hari ini telah melaksanakan latihan kesamaptaan, latihan ini dimaksudkan dalam rangka mengikuti Pendidikan Dasar Menwa rencana pada minggu kedua bulan ini. Anggota yang dipersiapkan dari STAIN sekitar 28 orang sedangkan yang lainnya dari Menwa perguruan Tinggi Universitas Tadulako, Universitas Al Khairaat dan Universitas Muhammadiyah Palu. Pada latihan ini STAIN Palu sebagai pelaksana , Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Ibrahim Mangge MSI, mengatakan sudah cukup lama baru diadakan Diksar seperti ini sehingga kita usulkan kepada Ketua STAIN untuk menanggarkan secara khusus biaya pelaksanaan memalui dana Dipa STAIN Palu , Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan anggaran kurang lebih 50 juta.

MAHASISWA BARU MENERIMA PENGARAHAN

Calon Mahasiswa Baru STAIN Datokarama Palu yang dinyatakan lulus SPMB, hari Sabtu 2 Juli 2011,pengarahan dari Pembantu Ketua II Drs. H. Yusra. M.Pd. Maksud pertemuan tersebut agar mahasiswa mengetahui prosedur selanjutnya untuk mendaftar kembali dengan berbagai pesyaratan serta sosialisasi pembayaran SPP. Pada kesempatan tersebut Puket II didampingi Kasubag Akademik Kemahasiswaan Dra. Mastura Minabari, yang menjelaskan tetang KRS mahasiswa. Pada momen tersebut juga dimanfaatkan oleh Panitia Orientasi Mahasiswa baru terdiri dari BEM, BLM HMJ serta UKM yang ada, rencana Orientasi akan dilaksanakan pada bulan September nanti.(wh)

Rabu, 06 Juli 2011

Akreditasi EI Akan Rampung

Palu, WARTA STAIN. Isilah akreditasi menjadi salah satu yang harus tercapai dalam sebuah program study ( Prody ) untuk mendapat pengakuan sah dari pusat. Setelah berdirinya prody Ekonomi Islam ( EI ) Sekolah Tinggi Islam Negri (STAIN) Datokarama Palu, menambah daftar prody yang tersedia di jurusan Syariah. Namun, prody yang berdiri sejak tahun tahun 2008 ini belum terakreditasi. Saat ditanya mengenai kapan terakreditasi? Ketua jurusan syariah, Ubay Harun S.Ag M,SI beberapa hari yang lalu menjelaskan bahwa EI saat ini dalam masa penyelesaian borang. Beliaupun menegaskan untuk mengesuhakan semaksimal mungkin agar EI terakreditasi secepat mungkin sehingga angkatan pertama EI di wisuda nanti sudah dalam status akreditasi
“ sekarang ini EI dalam tahap penyelesaian borang yang hendak kami selesaikan, sekarang sudah mencapai 80 persen. Yah,, doakan  sajalah  agar cepat selesai, dan tentunya kami dari jurusan baik dari pihak ketua panitia jelasnya berusaha keras untuk menyelesaiakan borang ini Yah, walaupun kami sempat mengalami banyak kendala namun itu tidak menjadi halangan yang dapat menghentikan langkah kami untuk menyelesaikan target. Kami sih,, sangat antusias dan bekerja keras tentunya dalam menyelesaikan ini, agar nantinya angkatan pertama wisudawan EI sudah terakreditasi, sehingga mereka sudah tidak perlu lagi khawatir dengan ijazah yang mereka pegang nantinya”. Tukasnya penuh senyum di ruagannya.
Sementara itu beliaupun berharap agar anak-anak EI tidak usah terlalu memikirkan akreditasi ini, cukup mereka belajar bagaimana caranya menjadi sarjana yang penuh bekal, cukup matang dalam bidanggnya. Beliaupun menegaskan bahwa akreditasi adalah tanggung jawab kami. Di tempat lain salah seorang mahasiswa prody EI semester empat Saputra, juga berharap aagar akreditasi EI cepat selesai prosesnya dan terealisasi biar status kita bisa diakui.(Ermawati Harun)

Wacana Kenaikan SPP STAIN

melonjak 20 Persen

“Asumsi harga SPP 20 persen adalah Jika Rp 600.000 Ribu di kalkulasikan dengan  1 semester dengan 6 bulan, maka harga SPP Rp 600.000  hanya di bebankan perbulannya kepada mahasiswa sebesar Rp 100.000 jika di asumsikan perharinya maka beban perharinya untuk di tanggung mahasiswa sekitar 3.000 ribu rupiah.” 
Laporan : Unggul Lakeng
WARTA.STAIN-  wacana Kenaikan SPP dalam tahun akademik 2011 ini sudah dalam rancangan penerapanya, bahkan wacana tersebut akan di gulirkan5 di meja senat sebagai dewan pemutus kebijakan.
Hal ini seperti di ungkapkan oleh ketua STAIN Datokarama Palu, Dr.H.Zainal Abidin, MA saat di temui media ini di ruang kerjnya,(rabu, 15/06) beliau menuturkan jika kenaikan SPP ini masih tahap wacana yang akan di gulirkan di meja senat,” wacana ini akan di bahas di senat dalam dekat ini.” Tuturnya.
Menurutnya arah persiapan kenaikan SPP yang di terapkan dalam kebijakan ini naik berkisar 20 persen dari SPP sebelumnya. “ kenaikan SPP akan melonjak pada harga Rp 600 ribu “ ungkapnya.
Saat di tanya mengapa kenakian langsung 20 persen tidak harus bertahap, Zainal Abidin menegaskan kenaikan 20 persen ini bukan tanpa beralasan tapi merujuk pada kepres persiden tentang penggaran biaya SPP di Perguruan Tinggi Islam yang mulai Rp 400 ribu, Rp 600 Ribu, Rp 800 ribu dan 1 juta.” Kita mengacuh dan mengikuti kepada peraturan, jika STAIN menaikan  hanya 10 persen berarti melanggar aturan pemerintah dan aturan 10 persen tidak ada landasan hukumnya. “ Tegasnya tersenyum.
Zainal Abidin mengungkapkan ada beberapa alasan yang harus di ambil STAIN dalam menaikan SPP di tahun 2011 ini, menurutnya SPP STAIN yang Rp 400 ribu yang selama ini di terapakan selama 10 tahun dan 10 tahun baru  ada kenaikan SPP, Banyaknya kebutuhan kampus yang harus di penuhi sehingga dana PNBP sebagai dana penambahan dari DIPA belum mencukupi dan SPP Rp 400 ribu kurang pas lagi di era sekarang  salah satu alasan naiknya SPP.” Ungkapnya.
Menurutnya  dalam hitungan ekonomi  kenaikan 20 persen masih dinilai murah, hitungannya seperti menabung, jika biaya SPP seharga Rp 600 ribu jika di kalkulasikan dengan jumlah 6 bulan maka  hitungan dalam perbualnya adalah 100 ribu, jika di kalkulasikan dalam perharinya maka mahasiswa hanya di bebankan sekitar Rp 3.000 rupiah. “ Jadi jika mahasiswa menabung dalam perharinya Rp 3000 selama 6 bualn maka sudah bisa membayar SPP satu semester.” Paparnya .

Pelayanan Sistim Informasi Kampus


ICT Perkaya Pengetahuan Civitas Akademik STAIN Datokarama
Palu, Warta STAIN, Infomation Communication Technology  (ICT) yang digagas pada awal 2008 oleh Drs. Moh. Ali Hafiz, M.Pd karena melihat banyaknya Civitas akademika STAIN yang membutuhkan informasi. Sebelumnya di 2005 perpustakaan yang diketuai oleh Nurdin, S.Kom  memang sudah terdapat jaringan internet, namun terbatas pada lingkup perpustakaan yang terletak di lantai dua dengan ruang tertentu. Dalam ruangan itu tersedian lima unit komputer yang dapat digunakan mahasiswa maupun dosen dengan persyaratan memiliki kartu anggota perpustakaan. Hal demikian tidak menjangkau dan merata penggunaanya bagi civitas akademik STAIN dalam pengembangan IPTEK. Maka dari itu beliau meminta agar  STAIN memiliki pusat akses internet yang bisa digunakan seluruh civitas akademik respon positif oleh pihak birokrasi. STAIN kemudian melakukan kerja sama dengan indosat karena pada saat itu indosat memiliki harga terjangkau dibandingkan dengan lainnya. Setiap bulannya STAIN harus membayar Rp. 7 juta, sistem yang ditawarkan ada yang bersifat paket dan limit, STAIN mengambil sistem paket agar mudah mengontrolnya dibanding dengan sistem limit bisa jadi lebih dari jumlah pembayaran sistem paket. “Mahasiswa maupun dosen saat itu masih sangat kurang memanfaatkan jaringan internet, terlihat dalam seharinya hanya sekitar 30 pengguna internet, berlanjut setengah tahun dari itu grafik pengguna meningkat tajam” kenang Moh Ali.
            Banyak tidaknya pengguna jaringan internet, pihak STAIN tetap membayar pemakaian sebesar Rp 7 juta, akan tetapi kapasitas benwit sangat kecil 1 mega dibandingkan satker sehingga apabila banyak yang mengakses internet berpengaruh terhadap proses loading. Sekitar empat bulan yang lalu, pihak STAIN beralih ke Astinet karena penanganan yang lebih cepat apabila ada gangguan teknis, yang menelan biaya hampir mencapai Rp. 8 juta perbulan.
            ICT penyedian komunikasi pusat akses internet sangat membantu untuk memperkaya penetahuan dan tidak ketinggalan dalam hal informasi dapat mengakses internet dimana saja sekitar kampus, bahkan diluar kampus dari radius 30-50 m pusat warles masih dapat menggunakan internet. Tidak hanya itu ICT mempunyai gedung tersendiri yang terletak diantara gedung OKM dan taman baca perpustakaan yang sementara dalam tahap penyelesaian. Pembangunan gedung ICT sudah berlangsung selama 40 hari dari 90 hari kelender yang ditetapkan.  Joko mengatakan “Pembangunan gedung sebisa mungkin kami selesaikan sebelum jangka waktu yang ditetukan. Lebih cepat lebih baik” ujar kepala tukang. Pembanguna gedung ICT berasal dari dana DIPA sebesar Rp. 400 juta untuk pembangunan fisik dan infrastruktur. Pengelola ICT terdiri dari Redaktur (Drs. Noor Ahmad), Editor (Lukman Latif S.Kom), Web Admin (Arif Rahmat), Web Developer (Rachmat hidayat S.Kom) dan Koordinator Pengambilan Berita (Drs. Moh. Ali Hafidz M.Pd). “Untuk kedepannya ICT akan menggunakan tower, menyiapkan pengaman berupa kode akses. Alat tersebut membatasi dan memfilter, mendaftar setiap leptop dengan menggunakan sistem IP Address”. Kata lukman latif. (Agri)

IDB .MCPS capai Pertumbuhan Nasional



STAIN Palu Bermohon 500  Milyar
Untuk Pengembangan Kampus II di Sigi
Palu, Warta STAIN. Demi mencapai pertumbuhan nasional yang seimbang dan inklusif,pemerintah Indonesia dan Islamic Development Bank membentuk The Member Country Partnership Strategy (MCPS).  Mulai dari tahun ( 2010 ), IDB bersama dengan pemerintah Indonesia telah memformulasikan untuk fokus kepada kerjasama pengembangan melalui pembentukan MCPS, Pembiayaan nasional untuk MCPS diperkirakan mencapai 3-3,5 miliar dollar AS untuk periode 2011-2014 . Pengembangan sektor swasta akan mendapat porsi yang terbesar dengan 34,7 persen. Diikuti oleh infrastruktur (26,3 persen), pendidikan dan keterampilan (19,8 persen), pertanian dan pembangunan pedesaan (17,5 persen).Berdasarkan propinsi yang menerima, dana tersebut akan dinikmati oleh Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan porsi yang cukup besar yaitu 64 persen. Dalam tingkatan program MCPS, ketiga propinsi ini disebut sebagai Program Tingkat Wilayah. Sedangkan wilayah Jawa-Bali masuk ke dalam Program Regional.
STAIN Datokarama Palu yang berada di Wilayah Sulawesi dengan porsi bidang pendidikan diharapkan mendapatkan bantuan tersebut untuk pengembangan kampus kedepan. Percepatan pembangunan infrastruktur tiga tahun kedepan dan menyongsong peruabahan alih Status menuju IAIN.  STAIN Palu Mengajukakan Proposal bantuan ditujukan Islamic Development Bank adalah salah satu lemabaga bertujuan untuk membantu perguruan tiggi Islam dan perguruan yang lain dalam bidang pendidikan. Tembusan proposal ke Kemetrian Agama Pusat Jakarta dan sudah sebanyak tiga kali perbaikan berkas proposal. Menurut Ketua STAIN Datokarama ada lima Perguruan Tinggi Islam yang bermohon diantaranya STAIN Palu, STAIN Bangkablitung, STAIN Jember, STAIN Tulung Agung dan STAIN Samarinda Kelima perguruan tersebut sementara dalam proses daftar tunggu untuk menerima bantuan. Ia juga menambahkan di ruang kerjanya menjelaskan kita bermohon 500 juta Milyar untuk pembangunan kampus kita dan terutama di Kampus dua nantinya yang ada di Kabupaten Sigi luas areal tanah sekitar 14 hektar lebih akan dibangun ujarnya selasa 14/06. Pembangunan dalam mengunakan budget bertahap  selama tiga tahun untuk menghabiskan anggaran tersebut Dan pelaporan pertanggung pengunaan aggaran itu kepada Kementrian Keuangan Republik Indonesia sebagai bendahara Umum Negara. kita optimis dan berdoa agar permohonan bisa terealisasi.                                                                                                            
Negara –negara Anggota Islamic Developmant Bank(IDB):
Afghanistan, Albania, Algeria, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Brunei, Burkina Faso, Cameroon, Chad, Comoros, Djibouti, Egypt, Gabon, Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Indonesia, Iran, Iraq, Jordan, Kazakhstan, Kuwait, Kyrgyz, Lebanon, Maldives, Mali, Mauritania, Morocco, Mozambique, Niger, Oman, Pakistan, Palestine, Qatar, Saudi Arabia, Senegal, Sierra Leone, Somalia, Sudan, Suriname, Syrian, Tajikistan, Togo, Tunisia, Turkey, Turkmenistan, Uganda, United Arab Emirates, Yemen(Nananag Insanun)

Demi Akhlakulkarimah


LDK   Jundullah Ajarakan Mahasiswa Jadi Pendakwah
Palu. Warta STAIN Lembaga Dakwah Kampus (LDK) STAIN Datokarama sebagai wahana tempat untuk perkembangan dakwah islam di Kampus yang sebentar lagi akan beruba status menjadi IAIN beberapa hari yang lalu mengelar Pelatihan khatib dan dai’- dai’yah  sekota Palu.  Yang dillaksanakan beberapa hari yang lalu. Dengan tema. ‘ Memaksimalisasikan peran dai’ – dai’yah dalam pembetukan akhlaq manusia’ disela-sela waktu istrahatnya Danovan Laboni  yang ditemui  yang juga sebagai ketua pelaksana, menyatakan tujuan diadakannya pelatihan khatib dan dai’- dai’yah  sekota Palu Ini iyalah karena melihat keadaan akhlaq masyarakat yang ada sekarang tidak  sesuai  dengan apa yang diajarkan oleh Rasululla dan harapanya kedepan semoga melalui kegiatan seperti ini peserta  pelatihan khatib dan dai’ dai’yah selesai menggikuti kegiatan ini bisa membantu mewujudkan  pembentukan akhlaq bangsa yang beradab, selain itu Ketua  Umum LDK  Jundullah  Amin. Yang ditemui  disaat  duduk santai dengan teman-temannya di gedung  UKM LDK  JUNDULLAH senin (20/06), mengatakan sangat  mendukung kegiatan ini karna merupakan salasatu agenda kegiatan kami, ia juga menambakan  nantinya kedepan kegiatan ini akan diselengarakan  lebih besar harapanya sesulawesi tenggah,  sementara itu  kegiatan ini sendiri dibuka langsung oleh. Drs, Adam Msi, yang juga selaku Pembina  LDK  Jundullah. dalam sambutanya beliu mengatakan sangat merespon kegiatan ini , dan harapannya  kedepan kegiatan seperti ini terus dilakukan jagan terhenti disini saja, selain itu ada beberapa orang juga dosen yang ikut serta dalam kegiatan ini guna memberikan materi seperti DR.Ali  al djufri, LC, M.A, Drs  Tholib Mpd,I ,  Drs  Adam Mpd,I  dan  Bahtar  S.ag  M.ag yang memberikan materi untuk kaum adam, sementara itu untuk kaum hawa ialah ustaza Mega Lapasere, ustaza  Muzdalifa  dan ustaza Nurwalida, S. Ag.(Moh. Rafiq)  

Berforma PPS Jurusan Syariah

Lebih Tampil Beda dari Tahun Kemarin

Jika di tahun kemarin sebagai PPS Perdana dan uji coba , maka di tahun kedua ini Jurusan Syariah lebih menambah berpoforma PPS yang lebih baik, salah satu berforma itu jurusan syariah mampu Tembus  Bank Indonesia (BI) Cabang palu sebagai tempat PPS.


Warta-STAIN.  Setelah tahun 2010  sukses  Melouncing Praktek Propesi Syariah(PPS), Kini di tahun 2011 jurusan syariah resmi menggelar kembali PPS yang kedua kalinya, namun dalam PPS di tahun kedua ini  kini mungkin berbeda di dari tahun kemarin. Hal ini sebagaimana di tegaskan oleh ketua jurusan Syariah Ubay Harun. S.Ag, M.Si saat di temui oleh media ini di ruang kerjanya (senin, 20/06) menurutnya PPS  di tahun 2011 ini akan di mulakan mulai tanggal 18 Juli hingga 28 Agustus 2011.
Menurutnya  perbedaan ini hanya terkait teknis dan masalah administrasi,  jika kemarin peserta PPS tidak di pungut biaya pendaftaran maka di tahun kedua ini, peserta akan di pungut biaya administrasi sebesar Rp 100. Ribu perorangnya, “ kita akan bebeankan pada peserta PPS dengan Biaya Administrasi  Rp 100 Ribu”.  Ungkapnya. Terkait adanya adminstrasi Rp 100.000, ketua jurusan menjelaskan jika dana tersebt di gunakan untuk biaya adminstrasi panitia, honor pembimbing, transportasi pembimbing dan biaya lainya.
Lebih lanjut,   Jika kemarin yang mengikuti PPS hanya tiga program Studi (PRODI), yaitu Prodi Pradilan Agama(PRA), Prodi Muamalah (MUA) dan Prodi  Perbandingan Mazhab (PMH), sementara tahun ini bertambah dengan prodi ekonomi islam(EI). “ Di tahun ini Prodi Ekonomi Islam (EI) sudah mengikuti PPS.” Pungkasnya.
Terkait  tempat PPS, menurut Dosen yang Ramah ini menjelaskan, jika  tempat PPS akan   mengalami pertambahan serta pergantian lokasi, adapaun penambahan lokasi yaitu pada penggadain Syariah , sementara tempat PPS lainya yang di pindahkan yaitu  ke KUA Palu timur dan palu selatan karena sebelumnya KUA Palu Barat.” Tahun ini Penggadian Syariah akan di tempatkan Perserta PPS dan KUA palu selatan.” Ungkapnya.
Menurutnya ada 11 tempat kosentrasi PPS tahun ini, yaitu Pengadilan Negeri Kelas 1A Palu, Pengadilan Tinggi Negeri, Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama,  Asuransi Takaful, Penggadain Syariah, Bank Muamalah, Bank Syariah, Bank Indonesia (BI) Cabang Palu, KUA palu timur dan palu selatan.
Sementara target yang ingin di capai dalam PPS tahun kedua ini, menurutnya bagaimana mahasiswa syariah  bisa memaduhkan dan mengaplikasikan teori yang di dapatkan dari bangku kuliah dan mengaplikasikanya di lapangan, sehingga nantinya mahasiswa akan lebih pengalaman. Lebih lanjut  dosen murah senyum ini, mengatakan selain mengaplikasikan kompetesinsi keilmuannya, PPS ini juga membina silahtuhrahmi antara instansi yang di tempati PPS dengan mahasiswa peserta PPS. Apalagi PPS ini merupakan sebuah penajaman kompetensi keilmuan dalam bidang hukum Islam, perbankan, hubungan sosial keagaman dan lain-lainya yang terkait bidang keilmuan syariah.
Tentunya dalam PPS ini hal-hal yang tidak di inginkan akan terjadi, oleh karenanya panitia PPS akan menyiapkan beberapa sangsi bagi mahasiswa yang akan melanggar aturan PPS nantinya, baik itu dari teguran lisan maupun teguran tertulis. “ Pesan saya agar mahasiswa peserta PPS lebih serius dalam mengikuti PPS, menjalin hubungan baik dengan instansi tempat PPS dan tentunya menjaga almamater stain itu sendiri.” Ungkapnya.
Senadah hal itu, sekertaris Jurusan Suhri Hanafi, SH, MH saat di temui oleh media ini, (Kamis, 30/06) di kantor jurusan, mengatakan jika PPS tahun ini akan di ikuti mahasiswa syariah sebanyak  63 Orang, jumlah ini melonjak lebih banyak di banding tahun kemarin sebanyak 35 orang. Jumlah ini di klasifikasikan dari program studi Ekonomi Islam (EI) sebanyak  25 orang, Pradilan Agama (PRA)  18 Orang, Muamlah  sebanyak    15 orang dan Perbandingan Mazhab (PMH) 5  orang. Menurtunya PPS tahun ini agak lebih berbeda, hal ini di karenakan penempatan Peserta PPS di kantor Bank Indoensia (BI) Cabang Palu, kemudian peserta PPS di lengkapi kartu ID Card  dan sertifikatnya akan lebih baik. “ Jadi kita akan lebih upayakan yang terbaik dalam PPS ini”. Tuturnya.  *(Unggul Lakaeng) 

Bangun Kerjasama

STAIN Palu  di Universitas Kebangsaan Malaysia
Palu Warta STAIN-Membangun kerja sama antar perguruan tinggi merupakan salah satu fakror pendukung dalam rangka perubahan alih status hal itu direalisasikan oleh,ketua STAIN Dato karama Palu DR.H.Zainal Abidin M.Ag, beserta pembantu ketua 1,2 dan 3 yang belum lama ini melaksanakan kunjungan keluar negeri,tepatnya pada (22/5/2011)kemarin.sala satu Negara yang menjadi  sasaran kunjungan tersebut adalah Malaysia .
Drs.Ramang M.Pd,yang menjabat sebagai pembatu Ketua satu(PUKET 1) yang menyempatkan diri ditemui diruangan kejanya kemarin. mengatakan bahwa tujuan dari  kunjungan yang dimaksud adalah merupakan pengembangan program Pasca Sarjana perguruan tinggi agama islam negeri, yang di jalin antara direktur program  pasca sarjana perguruan tinggi islam Indonesia dengan Malaysia.sebelum berangkat ke malyisia ketua STAIN dan rombongan sempat mengikuti  kegiatan seminar Internasional di Medan(Sumatra utara),yang terselenggara oleh FORDIPAS(Forum Direktur Pasca Sarjana) selain itu rombongan juga Ikut serta dalam kegiatan ACIS(Ainal Conferensi Seminar Internasional) yang merupakan kegiatan tahunan program Pasca Sarjana.keesokan harinya mereka melanjutkan perjalanannya kenegeri jiran Malaysia, guna menjalin hubungan kerja sama  dengan Universitas Kebangsaan Malaysia yang merupakan salah satu perguruan tinggi islam di Negara mantan suami manohara tersebut.
Ramang juga menambahkan, dalam kunjungan yang dimaksud ada beberapa agenda yang menjadi inti dari kerja sama yang di bangun diantaranya:1.membangun kerja sama antara semua Direktur  pasca  sarjana dengan Negara Malaysia dan Thailand,2.membuat sebuah rancangan dalam bentuk forum program study(PRODI) antara Negara malaysia dan Thailand.maksudnya ,akan diadakan pertukaran mahasiswa diantara kedua Negara jika terdapat kesamaan program study.terkait akan hal itu, ada beberapa hal-hal tekhnis  yang menjadi  agenda kunjungan misalnya:pemanfaatan dosen, rancangan kurikulum,pengelolaan OKM yang efektif,pertukaran mahasiswa terkait dengan mata kuliah tertentu dan pertukaran dosen .pihak perguruan tinggi juga mengusahakan program beasiswa kemalaysia untuk melanjutkan S2 dengan kepada Mahasiswa ,dengan persyaratan Indeks Prestasi(IP) minimal 3,0.selain itu DRS.H.YUSRA M.Pd selaku pembantu ketua 2(PUKET 2) yang mengepalai Administrasi umum di STAIN palu mmenegaskan,  bahwa yang harus kita contoh dari Universitas kebangsaan Malaysia adalah kedisiplinan baik pegawainya  maupun dari unsur kemahasiswaan.
Kebersihan merupakan tanggung jawab semua elemen Universitas dan juga penataan administrasi yang baik merupakan tolak ukur  kemajuan kampus.misalnya pelayanan administrasi, tidak boleh menyulitkan mahasiswa apalagi mahasiswa baru dan insya Allah akan diterapkan pada tahun ajaran baru dalam rangka mempercepat alih status karna proposalnya telah selesai di buat dan juga ada beberapa dosen telah menyelesaikan studi S3nya sejumlah 19 orang dari 54 dosen  yang dalam tahap penyelesaian studi semoga ada kesadaran dari semua elemen dalam kampus agar berbenah diri untuk kemajuan STAIN kedepan  tuturnya.  kemudian dari segi pengembangan OKM(Organisasi Kemahasiswaan) ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus bagi mahasiswa yaitu:semangat belajar yang tinggi ,keaktifan keperpustakaan dan harus membangun budaya diskusi  untuk pengembangan intelektual mahasiswa yang di ungkapkan oleh Drs Azma M.Marjun M.Pd yang ditemui diruangan kerjanya  kemarin.beliau menambahkan untuk dana ukm dIsana sudah terporsikan pada kordinator bidang masing-masing dan ketua UKM melihat kordinator mana yang tidak melaksanakan program kerjadan juga klesadaran dari individu harus dibangun  apalagi permasalahan kebersihan lingkungan mari kita membangun lembaga secara bersama –sama untuk melaksanakan tanggung jawab kita sebagai khalifah di muka bumi pungkasnya.(Erfin)

Racana STAIN Palu

Pandega Untuk Pengembangan Karakter Bangsa.
Palu, WARTA STAIN- Iven kenaikan tingkat pandega merupakan kegiatan tahunan yang wajib dilaksanakan oleh pengurus dewan racana pramuka di STAIN datokarama palu.yang merupakan suatu agenda penting yang harus dilalui oleh kader pramuka di perguruan tinggi menurut ERFIN(mahasiswa jurusan ushuludin semester 4) selaku ketua  panitia yang ditemui di selah-selah kegiatannya.mengatakan  bahwa kenaikan tingkat pandega adalah suatu iven penting yang harus diikuti oleh kader pramuka karena materi yang diberikan berbeda dengan bobot materi yang didapatkan pada saat peserta mengikuti kegiatan penerimaan tamu racana.
Adapun jenjang persyaratan kenaikan tingkat pandega yang diadakan antara lain,peserta wajib mengikuti pembobotan materi dikampus selama sepekan kemudian minimal 4 kali pertemuan calon pandega harus mengaplikasikan materi yang didapatkan dalam pemboboptan kegugus depan yang telah ditentukan oleh panitia baik SMP atau sederajat maupun SMA sederajat yang ada dilingkungan kota Palu setelah melatih diGugus depan calon pandega diwajibkan mengisi lembaran SKU(Syarat Kecakapan Umum)yang terkait dengan materi kepramukaan diperguruan tinggi agama Islam, kepada beberapa dosen yang sekaligus menjabat sebagai pembina gerakan  pramuka ada pun dosen yang menjadi penguji dalam pengisian SKU antara lain(DRS GUSNARIB WAHAB M.Pd,ABDUL WAHAB S.Ag M.Pd,TAUFIK LASENGGO M.Pd,KASMIATI S,Ag M.Pd,I).
Kemudian peserta yang memenuhi syarat berhak untuk mengikuti seluruh agenda kegiatan di bumi perkemahan tuturnya.menurut informasi yang diterima peserta yang lolos seleksi pada kegiatan yang dilaksanakan pada jumat 03-05/06/2011 kemarin sejumlah 14 orang  yaitu peserta putra sejumlah10 yaitu: Rian hidayat,moh. Noval,Agil,Rozhan,firman,Moh.Ifan,rahmat,wandiwan,rizal danpeserta putri 4 orang yaitu:Mizul rahyunita,Indah,Anti,danNur ilmah. untuk menuju bumi perkemahan yang bertempat didesa Toaya kecamatan Sindue Kabupaten Donggala ,peserta harus berjalan kaki dari desa wani kecamatan Riopakava menuju lokasi perkemahan dengan jarak tempuh sejauh 10 km.
Peserta yang dilepas sejak pukul 8 pagi tiba dilokasi perkemahan tepat pukul 13-00 wita atau jam 1 siang.selama mengikuti kegiatan peserta sangat mematuhi jadwal yang telah disusun oleh panitia.Abdul wahab S.Ag, M.Pd selaku pembina yang menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan yang dimaksud mengatakan,kegiatan seperti ini merupakan pengembangan karakter bangsa khususnya golongan pemuda gerakan pramuka yang merupakan suatu implementasi hubungan manusia dengan alam atau hablu minal alam dan hubungan manusia dengan manusia yang lain atau hablu minannas.sehingga menciptakan kader penerus bangsa yang menghargai ciptaan tuhan dan menjaga hubungan sosial dimasyarakat seperti telah tercantum pada 10 pilar dasa darma Pramuka.(ERFIN).

Seminar Proposal Skripsi

Memudahkan Mahasiswa Ujian Skripsi
Palu, Warta STAIN. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Datokarama Palu sudah menyelenggarakan seminar proposal skripsi untuk mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir akademik S1, dan sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir ini. Program ini sengaja dirancang oleh pihak Birokrasi dalam rangka untuk menghidupkan kembali suasana akademik kampus, membiasakan mahasiswa dalam menghadapi ujian skripsi, kemudian untuk menyempurnakan proposal kripsi yang akan diseminarkan tersebut serta untuk menyiapkan mental mahasiswa yang mengikuti seminar.
Adapun persyaratan untuk menseminarkan proposal tersebut  yaitu mahasiswa yang sudah mengajukan judul skripsinya, setelah judul sudah di setujui oleh dosen pembimbing I dan pembimbing II dan sudah pernah mengikuti seminar proposal minimal sebanyak lima kali kemudian diseminarkan dan minimal dihadiri oleh lima orang Mahasiswa dan satu dosen pembimbing. Dengan itu diharapkan agar mahasiswa yang menseminarkan proposalnya sudah tidah canggug lagi ketika menghadapi ijian skripsi dan dapat lebih menyempurnakan tulisan mahasiswa dengan adanya kritik ataupun saran dari mahasiswa dan dosen pembimbing yang menghadiri seminar tersebut. Mekanismenya yaitu mengajukan judul, penentuan pembimbing, seminar proposal, penelitian dan kemudian ujian skripsi. Sedang tempat dan waktunya tergantung dari mahasiswa.(Erma)

SPMB STAIN Datokarama Palu

Palu. Warta STAIN, Tahun akademik 2011-2012 penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh STAIN Datokarama Palu melalui system on-line atau yang biasa dikenal dengan sebutan Seleksi  Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PTAIN Tahun 2011 merupakan satu-satunya pola seleksi secara nasional yang dilakukan oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN secara bersama dan terpadu melalui ujian tertulis yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. SPMB PTAIN Tahun 2011 dilaksanakan berdasarkan prinsip keadilan, transparan, dan akuntabel dengan memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan program studi di lingkungan PTAIN. Yang serentak dilaksanakan secara nasional di semua universitas akademik yang berbasis agama, khusunya dikampus hijau STAIN Datokarama Palu yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, yang dibuka mulai tanggal  21 maret sampai  1 juni  2011, yang mana telah menerimah kurang lebih 350 orang mahasiswa baru dan sampai saat berakhirnya waktu  pendaftaran  jumlah tersebut tetap tidak berubah. Sementara itu untuk gelombang ke dua yang dibuka mulai tanggal 15 juni sampai 30 juli sampai saat ini kami baru menerima pendaftar mahasiswa baru sekitar 89 orang. Dan nantinya akan ditesting pada tanggal 8 agustus 2011, mana jika kita jumlakan sekitar 439 orang, dengan begitu pelan tapi pasti akan mencapai hasil seperti apa yang diharapkan ini menargetkan  MABAnya sekitar 700 orang. Karena dari tahun ketahun jumlah pendaftar terus menigkat.
Drs. Arfan Hakim M.Pd.I sebagai wakil panitia SPMB saat kami temui diruangan kerjanya selasa (7/6) menkatakan bahwa dari keempat jurusan  dibatasi kuota; Tarbiyah jurusan yang berbasis pendidikan Islam merupakan salah satu paling banyak peminatnya itu dibatasi hanya sekitar  280 orang yang dibagi tiga prodi seperti Pendidikan agama islam  (PAI) 120 orang. Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 80 orang, dan Kependidikan Islam (KI) 80 orang.  Jurusan  Syari’ah  ialah jurusan yang berbasis hukum islam yang mana juga merupakan jurusan yang banyak peminatnya juga dibatasi sekitar  200 orang. Yang terbagi kedalam empat prodi di jurusan Syariah seperti  Muamalah(MUA)40 orang, Ekonomi Islam(EI)80 orang, Perbandingan Mazhab dan Hukum(PMH)40 orang dan Perdilan Agama(PRA)40 orang. Sementara jurusan Ushuluddin ketauhidan atau  teologi, juga merupakan yang banyak diminati juga dibatasi sekitar 80 orang yang dibagi kedua prodinya, Aqidah Filsafat 40 orang, dan tafsir hadis 40 orang. Jurusan Dakwah berbasis  Komunikasi Islam dalam berdakwah yang juga dibatasi jumlah mahasiswanya sekitar 80 orang yang dibagi kedua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sekitar 40 orang, dan Bimbingan  Konseling Islam (BKI)  sekitar 40 orang. (**)   

Peningkatan Kualitas Dosen dapat Laptop

100 Unit Laptop dibagikan
Palu, WARTA STAIN. Ditengah zaman era tekhnologi  yang setiap saat semakin maju dan berkembang sehingga membuat sekolah-sekolah maupun perguruan-perguruan tinggi agama islam mau atau tidak mau harus mensinerjikan dengan zaman tersebut agar tidak terkesan monoton. Hal ini pula yang sedang dilakukan oleh STAIN Datokarama palu dalam menjawab tantangan tersebut dengan memberikan fasilitas Laptop kepada dosen-dosen pengajarnya sehingga dalam proses transfer keilmuan antara dosen dan mahasiswa dapat berjalan dengan baik, sekaligus dapat mengetahui perkembang dunia pendidikan dengan cepat.
Tahun 2011 ini kampus STAIN kembali membagikan Laptop kepada para dosennya yang merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya  dilakukan dari tahun 2008 dengan menggunakan anggaran APBN dan laptop yang telah dibagikan berjumlah 100 unit “pembagian laptop untuk tahun ini merupakan pembagian yang ke empat kalinya, yang diawali dari tahun 2008 sebanyak 30 unit, 50 unit tahun 2009, 20 unit pada tahun 2010 dan untuk tahun ini akan dibagikan sebanyak 10 unit,” ujar Ahdar, S. Pd. I selaku ketua panitia pengadaan barang dan jasa Stain tahun 2011. Laptop yang akan dibagikan merk Toshiba 14 inch dengan harga Pagu Rp 10 juta per unitnya dan pembagiannya tinggal menunggu rapat pimpinan untuk menentukan dosen yang akan menerima pembagian tersebut, yang pastinya tahun ini akan dibagikan” ujarnya.
Ahdar mengatakan, laptop yang dibagikan tahun ini hanya berjumlah 10 unit karena tahun ini anggaran dibagi kepembiayaan beberapa sector “pembeliannya dengan melihat kesesuaian anggaran”
“semoga dengan adanya laptop tersebut proses kegiatan dan transformasi keilmuan akan menjadi baik lagi” ungkap ahdar penuh harap yang kini juga sedang mengurusi pembelian satu unit mobil Stain dibosowa untuk dipergunakan oleh Direktur pasca sarjana STAIN. Sedangkan harapan ketua Stain yang ditemui usai jam kerja yang lagi asyik bercanda dengan beberapa mahasiswa dan stafnya dibirokrasi mengatakan bahwa “dengan adanya pembagian laptop ini, dosen dapat memanfaat alat tehnologi informasi dan mampu bersaing dengan dosen-dosen instansi lain”, ucapnya dengan ramah.(Anca) 

Turnament Footsall Kampus


Brow on Line Raih Juarah I

Palu. WARTA STAIN. Dalam rangka menyambut hari kebangkitan nasional, UKM Muhibbul Riyadhah gelar futsal  antara UKM dan HMJ. Kegitan yang dibuka oleh Drs.Azma M.Pd di lapangan futsal STAIN Datokarama pada tanggal 26 mei 2011 dan berakhir pada tanggal 17 Juni kemarin, ditutup secara resmi oleh Drs Ramang M.Pd.I pembantu ketua I yang mewakili ketua STAIN yang berhalangan datang mengikuti kegiatan penutupan bertempat di studi center yang dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Kegiatan yang di ikuti oleh 16 tim ini akhirnya dimenangkan oleh Brow on-Line yang membawa nama HMJ Tarbiyah  berhasil menaklukan tim Armi yang mewakili UKM Resimen mahasiswa dengan skor telak 5-2 selanjutnya di susul oleh tim Syariah A yang mendapat juara ke tiga yang mengalahkan tim lion KPI yang membawa nama dari hmj dakwah. Dari pendanaan sendiri kegitan ini berasal dari pihak birokrasi sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) dan di topang dengan  pendaftaran dari Tim-tim yang mengikuti kegitan ini senilai Rp 35.000 (tiga puluh lima ribu rupiah) . Kegitan yang berlangsung selama 21 hari tersebut di harapkan dapat membangun kekompakan antar mahasiswa serta menyiapkan tim sepak bola yang nantinya akan berlaga pada pionir 2012.
Kegitan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari pihak birokrasi kampus melalui pembantu ketua tiga pada pidatonya pada acara pembukaan, harapan dari ketua muhibbul Riyadhah yang kami temui di sekertariatnya mengemukakan “agar kedepannya dapat lebih menjunjung tinggi sportifitas antar pemain” selain itu beliau juga mengharapkan dari pihak Stain “untuk dapat merehab kambali lapangan karena melihat banyak pemain yang cedera dikarenakan kondisi lapangan yang buruk serta melengkapi alat-alat olahraga dan infentaris muhibbul riyadhah guna untuk memudahkan pekerjaan mereka”  Harapnya. (Agri)

Mantan Ketua STAIN Datokarama Palu Meninggal Dunia



BIODATA PENULIS


 
H.M. Noor Sulaiman Pettalongi, kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, 5 September 1944, adalah Staf Pengajar dan Guru Besar pada STAIN Datokarama Palu dan Prog­ram Pascasarjana IAIN Alauddin dan Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kelas Palu.
Sarjana Muda (BA) diraih di Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Ternate (1969), Sarjana S1 di IAIN Sunan Ampel Malang (1974), dan meraih gelar Doktor di IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2000).
Putra dari pasangan A. Sulaiman Pettalongi dan Hj. Chadijah Daeng Massenang ini adalah alumni dari Madrasah Ibtidaiyah dan Mu’allimin Alkhairaat Palu, dan sering mendampingi Sayid Idrus bin Salim Aljufrie “Guru Tua” dalam perjalanan dakwahnya ke berbagai wilayah (1960-1964).
Beberapa jabatan yang pernah diembannya diantaranya adalah Kepala Madrasah Alkhairaat (1966-1968), Kepala Madrasah Mu’allimin (1969-1972), Kepala Madrasah Aliyah Alkhairaat (1974-1977), Kepala PP Alkhairaat di Ternate (1987-1994), Direktur Akademi Bahasa Asing (1981-1982), Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Ternate (1988-1994), Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin di Palu (1995-1997), Ketua STAIN Datokarama Palu (1997-2002), dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulawesi Tengah (2002-2004).
Dalam bidang sosial kemasyarakatan, pernah menjabat Wakil Ketua MUI Maluku Utara (1987-1994), Ketua MDI Maluku Utara (1982-1987), Anggota DPRD Kabupaten Maluku Utara (1977-1987), Ketua Dewan Masjid Kabupaten Maluku Utara (1982-1994), Sekretaris Umum MUI Provinsi Sulawesi Tengah (1997-2002). Di Organisasi Alkhairaat, pernah menjabat sebagai  Sekretaris Komwil Alkhairaat Maluku Utara-Irian Jaya (1982-1994), Ketua PB Alkhairaat (1996-2001), dan Sekretaris Dewan Pakar Alkhairaat (2001-2006).
Beberapa karyanya tersebar dalam bentuk buku dan artikel. Di antaranya adalah Biografi Sayid Idrus bin Salim Aljufrie: Pendiri Perguruan Islam Alkhairaat (1988), Alkhairaat dan Perubahan SosialBudaya Masyarakat Kaili (2000), Islam di Tanah Kaili dari Datokarama ke Guru Tua (2004), Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufrie "Guru Tua": Modernisasi Pendidikan dan Dakwah di Tanah Kaili [1930-1969] (2005), Kepemimpinan Perempuan (Telaah Tekstual dan Kontekstual Hadis Nabi dalam Perspektif Gender) (Nopember 2005), Kumpulan Hadis-hadis Pilihan: Tekstual dan Kontekstual (2010), dan juga menterjemahkan buku Al-Âdâb al-Nabawî.
Menikah dengan Hj. Fatmah H. Mongki pada tahun 1970 dan dikaruniai empat orang anak: Ahmad Fahmi, Muhammad Fadli, Andi Humairah dan Andi Zuchairiny.
Penulis Buku Kuning Antologi Ilmu Hadis Itu Telah Berpulang



Palu. Wata STAIN. Sore itu saya hendak menuju rumah pemiliknya yang begitu dikagumi mulai dari mahasiswa, anak-anaknya dan masyarakat kelurahan Kampung Baru bahkan di Palu sangat dikenal sebagai penceramah yang sehari-hari bekerja untuk mengurus ummat.pagar rumah tertutup tetapi tidak digembok, pintu bagian samping rumah itu terbuka dengan nekat agar mendapatkan informasi tentang figur satu ini mencoba masuk kerumahnya. disamping diding rumah tulisan turut Berduka cita atas Nama Mentri Kelautan dan perikanan DR. Fadel Muhammad masih menghiasi rumah itu semejak ditinggal untuk selama lamanya sang Aba kata anak-anak memangilnya. Untungnya saat itu ada dua orang putri adalah anak kandung Almarhum Prof Noor Sulaiman Andi Khumairah dan Andi zulkhairini bersedia bercerita tentang Aba. Berikut wawancara bersama Anaknya Andi Zuchairiny dan prosesi pemakaman.  
Prestasi dalam Hidupnya
H.M. Noor Sulaiman Pettalongi, kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, 5 September 1944, adalah Staf Pengajar dan Guru Besar pada STAIN Datokarama Palu dan Prog­ram Pascasarjana IAIN Alauddin dan Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kelas Palu. Sarjana Muda (BA) diraih di Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Ternate (1969), Sarjana S1 di IAIN Sunan Ampel Malang (1974), dan meraih gelar Doktor di IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2000).
Putra dari pasangan A. Sulaiman Pettalongi dan Hj. Chadijah Daeng Massenang ini adalah alumni dari Madrasah Ibtidaiyah dan Mu’allimin Alkhairaat Palu, dan sering mendampingi Sayid Idrus bin Salim Aljufrie “Guru Tua” dalam perjalanan dakwahnya ke berbagai wilayah (1960-1964).
Beberapa jabatan yang pernah diembannya diantaranya adalah Kepala Madrasah Alkhairaat (1966-1968), Kepala Madrasah Mu’allimin (1969-1972), Kepala Madrasah Aliyah Alkhairaat (1974-1977), Kepala PP Alkhairaat di Ternate (1987-1994), Direktur Akademi Bahasa Asing (1981-1982), Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Ternate (1988-1994), Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin di Palu (1995-1997), Ketua STAIN Datokarama Palu (1997-2002), dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulawesi Tengah (2002-2004).
Dalam bidang sosial kemasyarakatan, pernah menjabat Wakil Ketua MUI Maluku Utara (1987-1994), Ketua MDI Maluku Utara (1982-1987), Anggota DPRD Kabupaten Maluku Utara (1977-1987), Ketua Dewan Masjid Kabupaten Maluku Utara (1982-1994), Sekretaris Umum MUI Provinsi Sulawesi Tengah (1997-2002). Di Organisasi Alkhairaat, pernah menjabat sebagai  Sekretaris Komwil Alkhairaat Maluku Utara-Irian Jaya (1982-1994), Ketua PB Alkhairaat (1996-2001), dan Sekretaris Dewan Pakar Alkhairaat (2001-2006).
Beberapa karyanya tersebar dalam bentuk buku dan artikel. Di antaranya adalah Biografi Sayid Idrus bin Salim Aljufrie: Pendiri Perguruan Islam Alkhairaat (1988), Alkhairaat dan Perubahan SosialBudaya Masyarakat Kaili (2000), Islam di Tanah Kaili dari Datokarama ke Guru Tua (2004), Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufrie "Guru Tua": Modernisasi Pendidikan dan Dakwah di Tanah Kaili [1930-1969] (2005), Kepemimpinan Perempuan (Telaah Tekstual dan Kontekstual Hadis Nabi dalam Perspektif Gender) (Nopember 2005), Kumpulan Hadis-hadis Pilihan: Tekstual dan Kontekstual (2010), dan juga menterjemahkan buku Al-Âdâb al-Nabawî.
Bersama Keluarganya
Menikah dengan Hj. Fatmah H. Mongki pada tahun 1970 dan dikaruniai empat orang anak Ahmad Fahmi, Muhammad Fadli, Andi Humairah dan Andi Zuchairiny. Aba sebagai orang yang sempurna kalau menurut saya sebagai anaknya ia bagaikan teman,guru sekaligus ayah yang santun bagi  anak-anaknya semenjak masih Hidup biasa shering berkonsultasi bersama dan juga kami jadikan sebagai panutan hidup agar meraih cita-cata untuk masalah pendidikan aba sangat pentigkan pendidikan bagi anak-anaknya sampai kempat buah hatinya. Setelah berpulangnya keharibaan ilahi kami anak-anaknya merasa sangat  kehilangan meniggalkan sekuluarga bahakan juga warga disini merasa kehilangan sosok aba yang mereka kenal sebagai ketua panitia pembangunan masjid jami kampung baru kata Rini.  
Bersama cucu sangat akrab apalagi sore menjelang magrib aba sudah rapi dengan pakaina shalatnya duduk dikursi plastik warna merah sambil membaca koran dan buku sembari menunggu azan magrib tiba, sehabis shalat magrib ia datang kerumah biasanya menonton bareng besama keluarga. hobinya Aba membaca buku diruang kerjanya dan disamping kamarnya ada perpustakaan pribadi miliknya disitu biasanya almarhum aba menghabiskan waktunya untuk membaca buku dan belajar ujar Rini Mengengnya. Merasa hampa semejak ditinggal tiada lagi canda dan tawa aba menghiasi sudut-sudut rumah semoga almarhum tenang disisinya Amin.
Penyakit Meyerang Tubuhnya
Penyakit aba kata Rini anak terakhir dari empat bersaudara itu menuturkan penyakit yang diderita sang ayah tercintah adalah penyakit vertigo sejenis penyakit mual-mual pusing dirasakan sili berganti hari menemani diwaktu ia bekerja mengajar dan mengurus umat. penyakit menyerang tubuhnya bulan Januari  aba berobat ke makassar dua minggu dari makassar harapan untuk sembuh kian menipis  kondisi aba semakin menurun walaupun tampak dari luar kelihat sehat dan bugar. Seminggu setelah paneyakit semakin membahayakan tubuh Ayah saya merasa tidak bisa berbuat apa-apa disamping pembaringan untuk kesembuhan ayah, yang saya lakukan ketika melihat jenaza  semakin tidak kuasanya sebagai seorang anak melihat ayahnya yang sudah terbujur kaku dipembaringan. Kata Rini dengan nada suaranya yang sedikit bergetar mengenang. 
Pemakaman Jasadnya yang Berjasa
Selasa 13 juni lalu terdengar kabar Guru Besar dan mantan wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku meninggal dunia cuaca mendung memayungi rumah berwarna cat putih bernomor rumah 9 jalan Wahid Hasyim samping penjual kursi kelurahan Kampung Baru seakan tak percaya kampus waktu itu sangat ramai dan sekelompok mahasiswa yang menyukai metode mengajar Pak Prof begitu arif untuk membagi ilmunya turut serta melayat kerumah duka dengan harapan melihat terakhir jasad dan mendoaakan agar mendapatkan tempat yang layak disisinya. Suasan waktu itu orang yang berpakian berwaran putih banyak meghiasi duduk dikursi sembari menunggu sebentar lagi Guru Besar dan sosok yang sangat dikagumi di Sulawesi Tengah akan dimakamkan jasadnya ditempat pemakaman keluarga belakang masjid Jami Kampung Baru. Dari jauh terlihat wanita yang mengenakan jilbab menangis baru tiba dari Luwuk hendak melihat untuk terkhir kalinya dengan diboyong   masuk kedalam rumah duka. Azan ashar berkumandang dimasjid yang ia sering beribadah shalat lima waktu hari itu juga almarhum dishalatkan ruang masjid begitu luas dipadati kerabat, mahasiswa dan warga setempat menyolati jenaza bapak empat orang dan mantan Ketua MUI Sulteng itu. Setelah shalat keranda yang dibungkus kain bertuliskan laailahaillallah itu diangkat hendak menuju pemakaman , sayapun bergegas menuju kebelakang masjid agar bisa lebih dekat melihat sang penulis buku warna kunig judul bukunya Ontologi Ilmu Hadis itu berpulang.  Sampai di tempa itu rupanya pelayat sudah banyak menunggu dari arah timur tempat itu terdengar kalimat lailahailallah denga keras sambil mengagkat kernada menuju tempat pemakaman air mata pelayat mulai terlihat dan duka cita yang begitu dalam sesaat jenazah almarhum dibaringkan. Begitulah rangkain perjlanan prosesi penguburan Jenaza Prof.DR. Noor Sulaiman PL guru besar dan juga Mantan Ketua  STAIN Datokarama Palu.

Beasiswa Supersemar Telah dibagikan



Palu Warta STAIN, STAIN kembali membagikan beasiswa supersemar. Penyerahan  beasiswa ini di serahkan langsung oleh ketua STAIN Palu dihalaman Rektorat setelah sebelumnya dilaksanakan upacara bendera yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika mulai dari Dosen, Pegawai serta sebagian Mahasiswa. Beasiswa supersemar, merupakan salah satu beasiswa yang ada di lembaga stain  selain beasiswa BKM dan beasiswa lainnya. Beasiswa supersemar ditujukan kepada mereka  yang berprestasi dalam akademika dengan syarat nilai ip 3,0 keatas. Tercatat untuk tahun ini yang berhak menerima beasiswa ini sejumlah 19 orang yang dibagi dari 4 jurusan diusulkan oleh masing-masing  ketua  jurusan dan prodi. Masing-masing jurusan mengusulkan 4 orang mahasiswanya kecuali tarbiyah yang mengusulkan 7 orang mahasiswanya. Mengingat jurusan Tarbiyah merupakan jurusan dari tahun ketahun kokoh sebagai jurusan yang paling banyak diminati mahasiwa dibanding jurusan yang lainnya.
Adapun untuk tahun ini jumlah uang yang diperoleh oleh mahasiswa meningkat dari tahun sebelumnya yang sebelumnya menerima 1200.000 per orangnya kini menjadi 1.800.000 kenaikan anggaran tersebut sudah menjadi keputusan yayasan supersemar sebagai pemberi dana. Ditemui rabu, (22/juni)  Drs  Azma Mardjun, M.Pd. selaku puket III mengatakan kenaikan jumlah  beasiswa itu sudah keputusan dari yayasan, yang mana dalam sk  telah dituliskan nominal anggaran sebesar 34.000.000 dan masing-masing diberikan 1.800.000 jadi jika dikalikan jumlah yang menerima yaitu 19 orang. Penyerahan uang tersebut diberikan langsung oleh ketua stain dalam bentuk amplop setelah sebelumnya telah dipotong sesuai dengan tunggakan biaya semester  mereka. Maka beruntunglah orang yang tak memiliki tunggakan biaya semesternya.
Dalam penyerahan beasiswa itu saya tidak sempat hadir ujarnya karena ada agenda lain yang harus saya hadiri juga, dan ternyata saat penyerahan beasiswa itu, ada 3 mahasiswa yang tidak sempat hadir . padahal kami tinggal menunggu tanda tangan mereka untuk kemudian di kirimkan ke pemberi yayasan sebagai laporan pertanggung jawaban tapi entah kenapa sampai hari ini tak satupun dari 3 mahasiswa itu yang menampakan wajahnya. Bahkan ada juga mahasiswa yang masih berhutang padahal semua uang beasiswanya telah di potong.
Ditemui ditempat yang berbeda, ernaningsih  (19) mahasiswa syariah prodi EI 4 salah satu mahasiswa yang tidak sempat hadir dalam penerimaan beasiswa tersebut dengan alasan kurang sehat, mengatakan awalnya ia merasa ragu karena mengira akan mendapat kesulitan untuk mengambil haknya itu, namun setelah bertemu dengan pak azma beliau langsung menyuruhnya menemui bendahara, dan ternyata setelah menemui bendahara ia hanya menyuruh menandatangani surat untuk laporan dan langsung diberi ujarnya. (Saputra)  

PRAMUKA RACANA STAIN PALU SIAP MENERIMA ANGGOTA BARU

Gugus Depan Racana Karamatulhusna STAIN Datokarama Palu , telah mensosialisasikan UKM Pramaka pada mahasiswa baru  yang sementara ini mendafrkan diri untuk mengikuti Orientasi pada bulan September nanti, Ketua Racana Putra Masyuki , mengatakan tahun ini diharpkan anggota pramuka lebih banyak lagi yang menjadi anggota, karena mereka disiapkan untuk menjadi pembina di gugus depan SMA dan Aliah yang ada di Kota Palu, selama ini Racana STAIN Palu sangat giat melaksanakan kegiatan kepramukaan. 

PRAMUKA RACANA STAIN PALU SIAP MENERIMA ANGGOTA BARU

Gugus Depan Racana Karamatulhusna STAIN Datokarama Palu , telah mensosialisasikan UKM Pramaka pada mahasiswa baru  yang sementara ini mendafrkan diri untuk mengikuti Orientasi pada bulan September nanti, Ketua Racana Putra Masyuki , mengatakan tahun ini diharpkan anggota pramuka lebih banyak lagi yang menjadi anggota, karena mereka disiapkan untuk menjadi pembina di gugus depan SMA dan Aliah yang ada di Kota Palu, selama ini Racana STAIN Palu sangat giat melaksanakan kegiatan kepramukaan. 

MAHASISWA IKUT SEMESTER GENAP

Pada Minggu Pertama Bulan Juli Mahasiswa STAIN Datokarama Palu , mengikuti Semester Genapa tahun akademik 2011/2012 , julah mahasiswa yang aktif mengikuti semester tersebut berkisar 1400 org. Hasil tes semester nantinya akan menjadikan evaluasi tentang prestasi mahasiswa, yang paling diharapkan mahasiswa STAIN Palu ilmu yang di dapatkan selama ini dapat diaktualisasikan di masyarakat dengan tertama akhlak yang mulia. 

ALIH STATUS STAIN PALU MENJADI IAIN DATOKARAMA

Ketua STAIN Datokarama Palu DR.H.Zainal Abidin M.Ag , Jumat 24 Juni 2011 menyerahkan proposal Alih status STAIN Datokarama Palu kepada Dirjen Pendidikan Islam DR. H. Moh. Ali , pada  kesempatan tersebut Ketua STAIN menyatakan bahwa  persyartan  telah dipenuhi baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana telah memenuhi apa yang tentukan oleh Kementrian Agama, sementara Dirjen Pendidikan Islam , Moh. Ali mengatakan bahwa STAIN Palu memungkitkan untuk alih status menjadi IAIN , sebab Sulawesi Tengah merupakan daerah pasca konflik, untuk  itu diharapkan alumni Perguruan Tinggi Islam di Sulawesi Tengah dapat menjadi pilar kerukunan umat beragama. Pada kesempatan itu pula Anggota DPD Saleh Mohammad  Al Jufri,  yang mendampingi Ketua STAIN sangat mendukung Alih Staus tersebut. diharapakan dalam waktu dekat tim Otrala Kementrian Agama  akan mengadakan peninjauan untuk melihat secara langsung kesiapan alih status tersebut . Wh.01 

DOKUMENTASI KEGIATAN KAMPUS











Menwa

pramuka